Bingke Al-Fajar merupakan jenis makanan atau produk khas Pontianak, KALBAR. Bingke Al-Fajar terdiri dari berbagai macam rasa dan harganyapun bervariasi. Bingke Al-Fajar mempunyai rasa original, keju, susu, istimewa, super serta rasa buah seperti pisang, ubi, pandan, dan jagung. Al-Fajar memang dikenal dengan cita rasa bingke yang khas, namun Al-Fajar juga memproduksi kue blodar. Al-Fajar punya beberapa rasa kue blodar diantaranya nanas, keju, dan coklat. Harga bingke Al-Fajar sendiri bervariasi mulai dari Rp.8000 sampai Rp.15.000 tergantung rasanya. Contohnya saja bingke susu atau di Pontianak kita menyebutunya bingke berendam hanya merenggut kocek sebesar Rp.12.000/cetak. Bingke Al-Fajar di Produksi oleh bapak H.Zaini Ali sejak 1999 dan usaha ini dijalankan oleh istrinya. Sekarang Al-Fajar dikenal oleh masyarakat luas khusunya Pontianak.
Resep bingke
- 3 butir telur ayam
- 200 gr gula pasir
- 1 sdt garam
- 600 cc santan kental
- 1/2 kaleng susu kental manis
- 100 gr mentega cair
- kocok gula sampai larut, kemudian masukkan bahan selanjutnya silih berganti sampai habis dan aduk sampai rata.
- Setelah rata masukkan ke dalam loyang dan panggang sampai warnanya agak cokelat dan matang
- setelah matang, biarkan dingin dulu baru dikeluarkan dari loyang
- selamat menikmati
Untuk diingat, bingke mudah sekali kering bila telah dibuka. Maka, perlu diketahui beberapa tips agar bingke tetap segar dan lebih tahan lama, berikut tipsnya;
· Sebelum menyimpan dalam wadah, lapisi dahulu bingke dengan kertas alumunium foil kemudian bungkus rapid an masukkan dalam wadah tertutup rapat.
· Setelah Anda mengambil bingke (mengkonsumsinya) pastikan rapikan kembali bungkusan alumunium foil dan rapatkan kembali tutup wadah bingke.
· Simpan dalam lemari es dalam rak khusus. Jangan campurkan dengan bahan makanan yang memiliki aroma menusuk seperti; ikan, daging, maupun sayur atau buah yang menyengat
· Simpan dalam suhu 5-10 derajad celcius (bisa di rak dibawah freezer)
· Jangan pernah membekukan bingke! Karena bila bingke beku, akan mengurangi kandungan nustrisi, kualitas kelembutan, aroma, serta rasanya.
ini blog asli dari pak zaini atau bukan?
BalasHapusBapak Zaini sudah Wafat, jadi rasanya blog ini dibuat saat masih sehat atau kerabatnya yang buat blog ini ....
BalasHapusBeberapa waktu yang lalu saya berkunjung ke rumah Bu Ida (istri alm. Pak Zaini Ali), melihat proses pembuatan kue bingke Al Fajar. Rasanya enak.
BalasHapusItu resep y gmn pak,kan udah lihat
HapusItu resep y gmn pak,kan udah lihat
Hapusbuka puasa x ini pingin makan bingka,ndak tahan sampai natik jm 6 jadi browsing gambarny cukup laa buat sekarang.hee
BalasHapusSaya bikin kok melekat di cetakan nya ya,bagaimana cara y biar tidak melekat saat sudah matang bingke y
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTanpa tepung bisa kah? Uda ada yang coba, gmn hasilnya?
BalasHapusTanpa tepung bisa kah? Ada yg uda coba, gmn berhasil tdk?
BalasHapusKok ndak matang y, terlalu lembek padahal udh lama. Panggang ny
BalasHapus